Tahun 2020, Perusahaan Coca-cola akan mengebalikan seluruh air yang telah mereka ambil dari bumi. Langkah tersebut dilakukan lewat empat langkah. Pertama, membangun sistem yang membuat penggunaan air kian efisien dalam proses produksi. Kedua, merehabilitasi daerah aliran sungai dan resapan air. Ketiga, meningkatkan kesadaran lingkungan dengan membangun pecinta lingkungan sehat. Keempat, pelatihan dan pemberian fasilitas air bersih. Petinggi Coca-cola telah menetapkan akan memulihkan tujuh daerah aliran sungai terbesar di duniadan daerah resapan lainnya.
Di Indonesia, Coca-cola memusatkan perhatian pada pelatihan dan pengembangan kelompok pecinta lingkungan di lingkungan sekolah serta membangun fasilitas penyediaan air bersih. Perusahaan Coca-cola peduli terhadap kelestarian sumber daya air di manapun Coca-cola melakukan usaha. Coca-cola memberikan kemudahan akses air bersih bagi 10 sekolah dasar di Tanggerang, Jakarta, dan Bekasi. Kegiatan yang dilakukan yaitu memperkenalkan dan membangun tangki penampung air hujan. Kegiatan tersebut untuk mengurangi tingkat penggunaan air tanah di musim penghujan.
Mengingat kebutuhan air di Jakarta sudah sangat memprihatinkan oleh sebab itu selama pemerintah belum mampu mengawai, mengendalikan dan memelihara fasilitas air maka pemerintah seharusnya menghentikan proyek-proyek baru yang akan mengkonsumsi air lebih banyak lagi. Karena yang paling bertanggung jawab terhadap menurunnya kuantitas dan kualitas di bumi adalah semua perusahaan air mineral yang ada di Indonesia.
SUMBER : KOMPAS, KAMIS, 22 APRIL 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar