Haiii
friends,,,
Saya
ingin bercerita ulang tentang kebangkrutan perusahaan Enron karena kasus
tersebut adalah kasus yang paling “dicari” dan “dibicarakan” hingga kini karena
melibatkan dan merutuhkan salah satu anggota dari The Big Five yaitu KAP Arthur
Andersen,,,
Cekidot,,,
Kalian tau tidak, Perusahaan
Enron adalah gabungan antara InterNort (penyaluran gas alam melalui pipa)
dengan Houston Natural Gas yang didirikan pada tahun 1985. Perusahaan Enron
yang inti usahanya bergerak dalam bidang industri energi /gas tidak hanya
menjadi perusahaan pipanisasi gas alam di Negara Bagian Texas saja tetapi Enron
merupakan perusahaan raksasa global dalam beberapa tahun terakhir. Enron kemudian melakukan diversifikasi usaha
yang luas dan tidak ada kaitannya dengan industri energi. Diversifikasi
tersebut antara lain meliputi future transaction, trading commodity non energy
dan kegiatan bisnis keuangan. Sehingga Enron termasuk ke dalam 500 daftar perusahaan
terkaya di dunia versi majalah fortune. Dimana omset bisnisnya mencapai US $100
miliyar, hampir sama dengan pendapatan kotor negeri kita sendiri yaitu
Indonesia.
Apa
kalian tau sebabnya kalau Perusahaan besar seperti Enron itu bisa mengalami
kebangkrutan ?
Pada tahun 2001, Enron
melemparkan bom atom seperti bom atom yang dilemparkan AS ke Hiroshima &
Nagasaki tetapi minus darah dan kematian, dimana Enron secara mengejutkan
melaporkan kerugian ratusan juta dollar pada kwartal itu karena selama empat
tahun berturut-turut Enron hampir selalu melaporkan keuntungan. Kabar buruk itu
mengakibatkan harga saham Enron jatuh dari harga US $30 menjadi US $10 per
lembar saham.
Badan pengawas pasar modal
mencurigai ada yang tidak beres dan mulai menyelidiki perusahaan tersebut.
Akhirnya Enron mengakui bahwa keuntungannya selama ini adalah fiksi/bohong
belaka. Enron ternyata memanipulasi laporan keuangan dan membukukan kerugian
selama lima tahun terakhir. Kasus Enron tersebut masih berlanjut hingga tahun
2002 yang berdampak terhadap pasar keuangan global yang ditandai dengan harga
saham menurun secara drastis di berbagai bursa efek dibelahan dunia seperti
Amerika, Eropa, hingga ke Asia.
Sungguh sangat disayangkan, Enron
adalah suatu perusahaan yang menduduki ranking tujuh dari 500 perusahaan
terkemuka di AS dan merupakan perusahaan energi terbesar di AS jatuh bangkrut
dengan meninggalkan hutang hampir sebesar US $31,2 miliyar.
Pada
kasus tersebut, apa kaitannya dengan KAP Arthur Andersen ?
Enron
adalah salah satu perusahaan besar pertama yang melakukan out sourcing secara
total terhadap fungsi internal audit perusahaan antara lain:
- Mantan Chief
Audit Executif Enron (Kepala internal audit) semula
adalah partner KAP Andersen yang di tunjuk sebagai akuntan publik perusahaan. - Direktur keuangan Enron berasal dari KAP Andersen.
- Sebagian besar Staf akunting Enron berasal dari KAP Andersen.
Oleh
karena itu, yang membuat dan melaporkan hasil laporan keuangan adalah orang
dari KAP Arthur Andersen sendiri dan Enron adalah klien dari KAP Arthur
Andersen selama beberapa tahun terakhir. Kemudian pada akhir tahun 2001 muncul
kabar berita bahwa Enron melaporkan kerugian ratusan juta dollar dan Enron
terbukti memanipulasi laporan keuangan.
Kalian pasti
tau, siapa orang yang membuat laporan keuangan dan mengaudit laporan keuangan
tersebut ?
Orang
itu adalah orang dari KAP Andersen sendiri yang melakukannya. KAP Andersen
telah menciderai kepercayaan dari pihak pemegang saham atau principal untuk
memberikan suatu Fairness Information mengenai pertanggungjawaban dari pihak
agent dalam melaksanakan amanah dari principal. Pihak agent yaitu manajemen
Enron telah bertindak secara rasional untuk kepentingan dirinya sendiri dengan
melanggar norma dan etika bisnis yang sehat.
Kalian tau
tidak, siapa KAP Arthur Andersen ?
KAP
Andersen dulu merupakan salah satu anggota dari “The Big Five”. The Big Five adalah kelompok lima firma jasa profesional
dan akuntansi internasional terbesar, yang menangani mayoritas
pekerjaan audit untuk perusahaan publik maupun perusahaan tertutup.
Dimana Kantor
Akuntan Publik Internasional terbesar di dunia yang anggotanya terdiri dari
PricewaterhouseCoopers, Deloitte, Ernst & Young, KPMG, dan Arthur Andersen.
Dampak apa yang
terjadi pada KAP Arthur Andersen dan Enron ?
Akibat dari kasus tersebut, perusahaan
Enron dan KAP Andersen mengalami kebangkrutan dan memiliki banyak utang kepada para
pemegang sahamnya, kehilangan kepercayaan dari klien-kliennya dan kehancuran
yang menyisakan penderitaan bagi banyak pihak. KAP Nadersen akhirnya keluar
dari anggota “The Big Five” dan sekarang namanya menjadi “The Big Four”.
Saran:
Jangan melanggar norma-norma
etika yang ada dalam pekerjaan, apa lagi menciderai atau menghilangkan
kepercayaan orang lain kepada kita karena membangun dan menjaga sebuah
kepercayaan itu sangat sulit dan membutuhkan proses yang lama.
Ingat
friendss : “Kita
Yang Menanam, Kita Juga yang Menuai”
Nama : Dewi Wahyuningsih
NPM :
20208355
Kelas : 4EB09
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar